Sakit.

Saya sakit. Dalam arti sebenarnya. Lalu kenapa bisa tulis-tulis. Ah, Saya hanya berusaha untuk menjaga kesadaran Saya. Terlalu banyak suara-suara di kepala Saya. Sebagian Saya kenal. Dan sebagian lagi Saya tidak tahu suara siapa. Aduh. Berhentilah berteriak di kepala Saya. Sakit sekali rasanya. Tolong. Saya butuh sesuatu untuk mendinginkan kepala Saya. Bahkan untuk berdiri saja terasa menyiksa. Ada apa ini ? Kenapa sakit sekali. Oh badan Saya jadi kurus sekali. Tidak gemuk lagi. Sakit apa Saya ini ? Besok ke dokter lagi. Lagi-lagi ke rumah sakit lagi. Saya akan marah kepada dokternya. Kenapa Saya tidak sembuh-sembuh juga. Aduh, lagi-lagi kepala Saya sakit sekali.