Benar - benar ada yang mengganjal

Ini Saya nulisnya ketika selesai sahur. Selesai solat subuh juga. Apa yang mau Saya tulis? Saya sendiri tidak tahu. Yang Saya tahu saat ini hati, pikiran, dan perasaan Saya sedang tidak singkron. Tidak sejalan. Benar- benar ada yang mengganjal. Apa sebenarnya yang Saya inginkan saat ini? Harapan? Kesempatan? Atau pilihan? Pilihan agar apa yang Saya inginkan terwujud? Tapi yang harus Saya hadapi adalah kenyataan. Kenyataan itu adalah langit dan bumi. Ah bukan, langit dan jurang. Jurang dalam. Apa mungkin Saya bisa? Apa bahkan Saya punya kesempatan untuk memilih? Saya ingin. Tetapi bahkan apakah Saya diberikan itu?
.
.
.
Itu. Sesuatu yang harus Saya perjuangkan. Akankah Saya diberi?