Di luar hujan yah ?

Ini Saya lagi di kantor. Telat satu setengah jam dari janji Saya dengan Bos Saya untuk lembur. menyelesaikan pekerjaan yang beberapa hari ini gak selesai-selesai Saya kerjakan. Karena Saya sambil chating. karena Saya sambil nulis blog. Karena Saya sambil main Counter Strike. Karena Saya sambil bengong. Karena Saya ini. Karena Saya itu. Karena saya sambil bingung. Pusing. Akhir-akhir ini Saya sering pusing. Pusing yang bikin kepala Saya pusing tujuh puluh keliling. Ohya. Saya lupa bilang kenapa Saya telat. Itu karena Saya bangun jam 11 siang. Gara-gara tadi malam baca "Perahu Kertas" nya Dewi Lestari sampai jam 4 pagi. Novel berat yang isinya ringan namun maknanya dalam. Habis baca itu, Saya masih tidak bisa tidur loh. Saya masih bengong. Banyak sekali isi novel itu yang sekarang mengalir di kepala Saya. Tiba-tiba saja Saya bisa mengilustrasikannya di kepala Saya. Ah, benar-benar ini si mbak Dewi. Setelah "Supernova' yang fenomenal itu. Novel yang sekarang pun sama fenomenalnya. Ah, apakah Saya bisa jadi seperti dia. Ah, sepertinya tawaranmu tentang menulis itu tidak bisa menumbuhkan semangat Saya teman. Saya tidak sehebat dia.

Ini Saya nulisnya sambil dengarin 'Poetic Tragedy' nya The Used. Sambil dengarin 'Bila' nya Blingsatan. Sambil dengarin 'Wisthle for The Choir'nya The Fratellis. Sambil dengarin 'Suburban Love'nya Lipstik Lipsing. Oh iya. Saya mau kerja lagi yah.
Ciao..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di luar hujan yah ? Di dalam sini juga.